Lezatnya Becek Grobogan, Paduan Pedas-Asemnya Bikin Ketagihan

Becek, berbahan iga sapi, disajikan dengan nasi putih plus kacang tolo

Becek, berbahan iga sapi, disajikan dengan nasi putih plus kacang tolo

Dari sudut namanya, memang terasa kurang nendang. Becek. Ya, becek. Mengucapkannya, yang terbayang adalah kondisi jalanan berair dan berlumpur selepas hujan. Tapi, jangan under estimate dulu ya. Nama itu juga merujuk kuliner khas Kabupaten Grobogan lho. Bila sudah merasakan, kelezatannya berpotensi bikin ketagihan hehe… (serius!).

Becek memang kuliner khas Kabupaten Grobogan. Kuliner ini kini mulai populer dan menjadi salah satu ikon kuliner Grobogan—yang sejauh ini identik dan terhegemoni oleh kuliner swike kodok. Secara perlahan, becek menjadi populer dan menarik minat pengusaha kuliner Grobogan untuk mengangkatnya sebagai salah satu sajian istimewa di berbagai rumah dan warung makan yang mereka kelola.

Dari sudut history, konon becek hanya bisa dijumpai di acara-acara hajatan warga Grobogan, terutama di pedesaan, seperti saat acara mantenan (pesta pernikahan) dan sunatan (khitanan). Kala itu, becek dihidangkan untuk jamuan para tamu. Banyaknya tamu yang hadir menjadikan kuah masakan ini diperbanyak agar semua tamu bisa kebagian. Konon, karena kuliner ini lebih banyak kuahnya, menjadikan kuliner ini dinamakan Becek.

Tak jelas siapa yang memulai, sejak kurang lebih lima tahunan yang lalu, Becek mulai dihidangkan di warung makan. Kini, becek tersedia di sejumlah warung dan rumah makan di Kabupaten Grobogan, terutama di Kota Purwodadi.

Becek khas Grobogan berbahan iga sapi dengan bumbu-bumbu meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan cabai. Dikombinasi dengan daun kedondong dan daun dayakan, membuahkan sensasi kelezatan kuliner tradisonal yang khas dan segar, dengan cita rasa asem dan pedas yang mendominasi. Biasanya becek disajikan dengan sepiring nasi plus kering tempe dan kacang tolo sebagai pelengkap dan lalapan.

Saya sendiri termasuk penggemar becek. Bila kepingin, warung favorit saya adalah di WM. Mbak Ping (kompleks pertokoan depan pasar Purwodadi yang sebelah timur) dan WM. Lumayan H. Kadri, Jl. A. Yani Purwodadi, Nglejok, Kuripan, Purwodadi (lokasinya persis sampung Masjid Al-Huda Nglejok).  Atau di WM. Putra 45, Jl. S. Parman, Purwodadi (depan Kantor Pos Purwodadi).

Bila ingin sensasi yang berbeda, warung favorit saya adalah Warung Sedep Yanto Ganjar, Jl. Purwodadi-Blora KM. 1 No. 16 Getasrejo (timur bundaran Getas). Kenapa beda? Karena di warung ini, beceknya tidak menggunakan iga sapi, namun iga kerbau.

Becek kerbau, sensasinya berbeda...

Becek kerbau, sensasinya berbeda…

Becek kerbau, kaldunya lebih berasa

Becek kerbau, kaldunya lebih berasa

Dijamin nyamleng, bikin ketagihan

Dijamin nyamleng, bikin ketagihan

Lokasinya timur bundaran Getas...

Lokasinya timur bundaran Getas…

Daniyanto, pemilik Warung Sedep Yanto Ganjar, menuturkan pilihannya menggunakan daging kerbau. Menurutnya, daging kerbau lebih empuk dan lembut serta serat lebih besar dibanding daging sapi umumnya. Selain itu daging kerbau lebih sedap dan kaldunya lebih berasa.

“Kaldunya memakai sengkel (sendi) kerbau supaya lebih berasa. Hal itu membuat becek kerbau lebih enak dan sedap dibanding dengan becek sapi,” tuturnya.

Bagi saya, becek istimewa. Selain karena ia mulai menjadi kuliner kebanggaan masyarakat Grobogan, cita rasanya juga lezat dan segar. Menyantapnya membuncahkan sensasi kelezatan yang begitu mantap. Dijamin nyamleng. Kalau berkunjung ke Grobogan, silahkan mencicipi kuliner ini!*

–>Artikel dan semua foto yang diposting di blog ini ditulis dan diambil oleh saya, ©Kang Asti, untuk @JatengNyamleng. Dan terima kasih atas kerjasamanya untuk tidak menggunakannya tanpa izin. Jika ada yang ingin menggunakan artikel atau foto untuk tujuan komersial, silahkan menghubungi saya secara pribadi.

About Kang Asti

Writer, blogger, book-preneur, dan social-preneur. Direktur Hanum Publisher, Ketua Yayasan Mutiara Ilma Nafia, Sekretaris Forum Masyarakat Madani (FMM) Kabupaten Grobogan, Pengurus bidang program Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Grobogan, Ketua Blogger Grobogan, dan Kabid Pendidikan Anti Korupsi DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Jawa Tengah. Hobi banget membaca; penyuka kuliner, dan wisata. Kerjasama dan kemitraan via email: badiatulmuchlisinasti@gmail.com
This entry was posted in Kuliner Grobogan. Bookmark the permalink.

Leave a comment